Doa adalah pilar agama dan kewajiban utama seorang Muslim. Rasulullah (semoga damai di atasnya) berkata:“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.”(Jam. Bukhari).
Membiasakan anak shalat sejak dini adalah investasi berharga. Dengan shalat tepat waktu, anak-anak belajar disiplin, tanggung jawab, dan kedekatan dengan Allah.
📌 5 Tips Praktis untuk Orang Tua & Guru
-
Jadwal Visual Shalat di Rumah
-
Tempel poster jadwal shalat di kamar atau ruang keluarga.
-
Gunakan stiker bintang atau tanda centang setiap kali anak shalat tepat waktu.
-
-
Shalat Berjamaah Keluarga
-
Ajak anak shalat bersama orang tua.
-
Buat suasana menyenangkan, misalnya dengan doa bersama setelah shalat.
-
-
Berikan Teladan Konsisten
-
Anak meniru kebiasaan orang tuanya. Jika orang tua disiplin shalat, anak akan ikut terbiasa.
-
-
Gunakan Alarm atau Pengingat
-
Pasang alarm adzan di ponsel atau speaker rumah.
-
Ajari anak mengenali suara adzan sebagai tanda panggilan shalat.
-
-
Apresiasi & Motivasi Positif
-
Berikan pujian, pelukan, atau reward kecil setelah anak konsisten shalat.
-
Tekankan bahwa shalat adalah tanda cinta kepada Allah, bukan sekadar kewajiban.
-
🌱 penutup
Membiasakan shalat tepat waktu pada anak tidak bisa instan, melainkan melalui proses yang penuh kesabaran. Denganjadwal yang jelas, teladan orang tua, suasana jamaah, dan apresiasi positif, anak-anak akan tumbuh terbiasa mencintai shalat sebagai bagian dari hidup mereka.
Tips Tambahan:
Buat tantangan keluarga, misalnya“30 Hari Shalat Tepat Waktu”dengan tabel checklist sederhana yang bisa diisi bersama.