Nabi Idris: Contoh belajar
10 September, 2025 oleh
Nabi Idris: Contoh belajar
Admin PAI

Setiap nabi diutus oleh Tuhan dengan hak istimewanya sendiri. Nabi Idris A.S. adalah sosok yang patut dicontoh dalam suatu masalahilmu pengetahuan, membaca, dan menulis. Dia dikenal sebagai seorang nabi yang rajin mempelajari dan mengajarkan kebaikan kepada umat -Nya. Bagi anak -anak, kisah nabi Idris dapat dimotivasi dengan semangat pengejaran pengetahuan sejak awal.

📚 Siapakah Nabi Idris a.s.?

  • Nabi Idris adalah nabi keempat setelah syit nabi.

  • Dia sangat rajin membaca tulisan suci dan menulis.

  • Allah menganugerahkan kepadanya ilmu tentang menulis, berhitung, dan menjahit.

  • Dia mengajar orang -orangnya tentangilmu, ibadah, dan keterampilan hidup

🌱 Nilai-Nilai yang Bisa Diteladani

  1. Rajin Membaca
    Nabi Idris gemar membaca wahyu dan menuliskannya. Anak-anak bisa meneladani dengan rajin membaca buku pelajaran dan Al-Qur’an.

  2. Semangat Menulis & Belajar
    Beliau dikenal sebagai orang pertama yang menulis dengan pena. Ini mengajarkan pentingnya mencatat ilmu agar tidak mudah lupa.

  3. Menguasai Keterampilan
    Nabi Idris pandai menjahit pakaian. Anak-anak belajar bahwa ilmu tidak hanya di kelas, tapi juga dari keterampilan sehari-hari.

  4. Mengajar pengetahuan kepada orang lain
    Beliau menyampaikan ilmu kepada umatnya. Anak-anak bisa belajar untuk saling berbagi ilmu dengan teman.

👨‍👩‍👧 Aplikasi dalam Kehidupan Anak

  • Membiasakan membaca 15 menit setiap hari.

  • Menulis ringkasan pelajaran di buku catatan.

  • Belajar keterampilan praktis (menggambar, merangkai, melipat).

  • Saling mengajari teman jika ada yang kesulitan belajar.

🌟 penutup

Nabi Idris mengajarkan kepada kita bahwailmu adalah cahayayang harus dicari dengan sungguh-sungguh. Anak-anak yang rajin membaca, menulis, dan berbagi ilmu akan tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak, dan bermanfaat bagi orang lain.

Tips untuk Guru & Orang Tua:
Dorong anak-anak untuk memiliki jadwal membaca dan menulis, serta beri apresiasi kecil ketika mereka semangat belajar.

Buku PAI Digital Kelas II